PELATIHAN PENANGANAN PENDERITA GAWAT DARURAT OBSTETRI DAN NEONATUS (PPGD ON)

  • WhatsApp Image 2023-06-11 at 11.24.34
  • WhatsApp Image 2023-06-11 at 13.07.20
  • WhatsApp Image 2023-06-20 at 09.29.39
  • WhatsApp Image 2023-06-20 at 09.32.51
  • WhatsApp Image 2023-06-20 at 09.29.41

 

Profesi bidan sejatinya adalah profesi yang mulia, profesi ini lahir beranjak dari keprihatian mengenai tingginya Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi saat pemerintahan Hindia Belanda di Indonesia, dikarenakan pertolongan persalinan pada saat itu dilakukan oleh dukun yang belum mendapatkan pengetahuan dan pelatihan pertolongan persalinan bersih dan aman. Peran bidan dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi sangat strategis karena bersentuhan langsung dengan obyek di tengah masyarakat. Bidan diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme agar mampu memberikan pelayanan sesuai standar profesi dan kewenangan, selain itu memperkuat eksistensi pelayanan kesehatan primer melalui optimalisasi pelayanan Kebidanan.

Pelayanan kebidanan yang berkualitas sangat diharapkan agar dapat menekan angka kematian ibu maupun bayi. Penyebab kematian ibu terutama adalah akibat perdarahan, infeksi, pre eklampsi dan eklampsi. Sementara itu penyebab kematian bayi yang terbanyak adalah asfiksia dan sindrom gangguan napas lainnya, sepsis, berat lahir rendah termasuk akibat hypotermi dan hypoglikemi. Penyebab kematian ibu dan bayi ini dapat dicegah, namun juga terjkadang sulit dihindari. Diperkirakan 15-20% wanita akan mengalami komplikasi sepanjang masa kehamilan, persalinan dan nifas. Karena itu, petugas pemberi asuhan kebidanan dituntut untuk mampu melakukan deteksi dini masalah/komplikasi, dan melakukan penanganan awal sesuai kewenangannya termasuk kolaborasi dan rujukan bila terjadi komplikasi/keadaan gawat darurat baik pada maternal maupun neonatal.

Prodi D-III Kebidanan Jurusan Kebidanan mengadakan Pelatihan PPGD ON pada tangal 11-18 Juni 2023 yang diikuti oleh seluruh Mahasiswa tingkat III Jurusan Kebidanan, Pelatihan ini dilaksanakan oleh Yayasan Ambulans Gawat Darurat 118 bekerjasama dengan Jurusan Kebidanan Poltekkes Riau. Adapun narasumber dari pelatihan ini adalah Imung H, Ferdian Irawan, Dr. Regintha Yasmeen, SpOG, Dr. Nevita Bachtiar, SpA, Fifi Sri Nova, Nerli Adria dan Feni

 

 

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *