Layanan Mahasiswa

Jenis pelayanan kepada mahasiswa :

  1. Bimbingan dan konseling/bimbingan akademik
    1. Layanan bimbingan Akademik:
      • Membina dan mengarahkan mahasiswa agar dapat mempunyai sikap akademik dan kebiasaan belajar yang baik dalam rangka mengembangkan kebebasan dan kemandirian akademik sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuhnya
      • Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang; Sistem Pendidikan Tinggi, Etika Berkehidupan di Kampus, Sistem Kredit Semester, Kurikulum, Cara mengisi Kartu Rencana Studi (KRS), Cara belajar yang baik, Manajemen waktu yang tepat.
      • Bimbingan akademik dilakukan oleh mahasiswa minimal 4 kali per semester, dengan ketentuan pertemuan: saat menjelang dimulainya perkuliahan (proses pengisian KRS), setelah UTS, sebelum UAS, setelah hasil belajar/KHS (Kartu Hasil Studi) keluar dan pertemuan  lain yang diharapkan lebih sering sehingga masalah yang dihadapi mahasiswa bisa diketahui lebih dini oleh pembimbing
      • Teknik mengikuti perkuliahan atau laboratorium, mempelajari buku, menyelesaikan tugas mandiri maupun kelompok, menyusun karya tulis atau ilmiah, mempersiapkan dan mengikuti ujian serta melaksanakan kerja praktek.
      • Identifikasi masalah belajar mahasiswa.
    2. Layanan konseling Non-Akademik (Sosial/Pribadi)
      • Penelusuran masalah penyesuaian diri dalam konteks budaya, social psikologis, akademis, pribadi dan spiritual.
      • Orientasi lingkungan belajar di perguruan tinggi.
      • Bimbingan akhlak, etika, moral atau budi pekerti.
      • Konseling masalah-masalah sosial-pribadi.
      • Jika masalah yang dihadapi oleh mahasiswa sudah tidak dapat ditangani oleh pihak jurusan, maka akan dirujuk ke bagian bimbingan konseling Poltekkes Kemenkes Riau untuk ditangani lebih lanjut.
  2. Minat dan bakat (ekstra kurikuler)
    Kegiatan Ekstrakurikuler yang dilakukan mahasiswa di Jurusan Kebidanan adalah :
    1. Pertemuan Ilmiah
      • Pelaksanaan diselenggarakan secara Rutin (seminar tahunan Kebidanan, Dies Natalis ) dan Insidentil (Undangan dan kerjasama dengan organisasi profesi dan perusahaan), Mengikuti kompetisi antar mahasiswa lokal, Nasioal
    2. Olah Raga (Bola Voli, Futsal, Tenis meja, Sepakbola, Badminton, Takraw)
      1. Pelaksanaan
        • Rutin (setiap hari Rabu)
        • Kegiatan dies Natalis (bulan April)
        • Sewaktu waktu (undangan)
      2. Bidang seni dan budaya
        1. Pelaksanaan
          • Rutin
          • Kegiatan dies natalis, wisuda
          • Sewaktu waktu (undangan)
        2. Hasil : mengikuti kegiatan
          • Pada setiap kegiatan  wisuda, Dies Natalis, Kepaniteraan, Pelantikan BEM, Hima selalu diiringi Paduan suara oleh mahasiswa
          • Pada setiap kegiatan  wisuda, Dies Natalis, Kepaniteraan, Pelantikan BEM, Hima selalu diiringi Paduan suara oleh mahasiswa selalu diiringi tarian persembahan, tari kreasi, rentak bulian  oleh mahasiswa
      3. Pramuka
        1. Pelaksanaan
          • Rutin
          • Akhir Tahun (kemah tahunan)
          • Sewaktu waktu (undangan)
  3. Pembinaan soft skills
    Kegiatan yang telah  dilakukan adalah :
    • Memberikan kesempatan untuk berorganisasi di HIMABID dan BEM dan  untuk pembinaan soft skill dalam hal kemampuan berkomunikasi karena sebagai seorang calon Bidan mahasiswa Jurusan Kebidanan harus mempunyai softskill di bidang komunikasi untuk menunjang mereka di dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahannya.
    • Setiap kegiatan Dies Natalis mahasiswa diberikan kesempatan sepenuhnya untuk merencanakan, melaksanakan dan membentuk panitia acara seperti pentas seni, bazaar, seminar, lomba lomba baik ilmiah ataupun hiburan dan mahasiswa juga memilih leader proyek di program Unit Kegiatan Mahasiswa sehingga dengan kegiatan ini mahasiswa akan terasah dalam kemampuan berkomunikasi, etika kerja, teamwork dan juga berkomitmen. Komitmen juga dikembangkan dalam organisasi mahasiswa untuk mengasah mahasiswa untuk  mempunyai etika kerja, disiplin dan mematuhi aturan yang dibuat dan wajib diikuti anggota organisasi yang diikuti Kemampuan mahasiswa dalam keberanian membuat keputusan, menyusun rencana dan strategi, kepercayaan diri, problem solving, kemampuan menganalisa dan diplomasi dapat diasah dengan menjadi pemimpin/leader dalam suatu kegiatan. Dalam kegiatan soft skill ini mahasiswa juga perlu untuk belajar bisa dipimpin dan menjadi bagian pendukung dalam suatu tim, hal ini dapat dilakukan dengan memberikan masukan oleh pembina kemahasiswaan yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bergantian menjadi leader ataupun anggota kepanitian sehingga hal ini akan menghsilkan kemampuan adaptasi dari mahasiswa serta kemampuan teknis dan kreativitas. Soft skill juga diperoleh mahasiswa dari kehidupan kampus dan tidak terbatas di organisasi saja. Mahasiswa juga mempunyai kehidupan bersahabat dengan teman sesama mahasiswa dari berbagai latar belakang pendidikan.
    • Character building yang diselenggarakan secara rutin oleh Jurusan Kebidan.
  4. Beasiswa
    Poltekkes Kemenkes Riau memberikan beasiswa kepada Mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik. Potensi akademik yang baik ditunjukkan dengan prestasi peringkat 3 besar pada program studi diploma III dan D IV Kebidanan.  Jenis beasiswa adalah beasiswa keluarga miskin (GAKIN), dan beasiswa prestasi.
  5. Konseling Kebidanan
    Konseling untuk mahasiswa Kebidanan dilakukan bagi mahasiswa yang mempunyai masalah dalam bidang akademik maupun personal. Mahasiswa tersebut diberikan konseling khusus oleh dosen terkait mata kuliah , Pembimbing Akadmik untuk mendapatkan edukasi sehingga tercapai tujuan dari tiap prodi.
  6. Kesehatan
    Poltekkes Kemenkes Riau memiliki poliklinik mahasiswa yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ringan dan juga poliklinik mahasiswa juga melayani pertolongan pertama pada keadaan yang mendadak. Dengan tenaga bidan dan perawat yang telah memiliki kompetensi. Poliklinik dibuka selama jam perkuliahan sehingga mahasiswa dapat memanfaatkan poliklinik secara maksimal.
    Mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Riau diberikan Jaminan Asuransi Kecelakaan di luar dan di dalam kampus. Kerjasama ini dilakukan dengan PT. Asuransi Bumiputra Muda/Bumida.Untuk di luar kampus meliputi kecelakaan, di dalam kampus juga diberikan asuransi untuk kecelakaan di laboratorium.